Cahaya di Tengah Keterbatasan

 




Pada tahun 2016 yang lalu, sebuah perjalanan baru dimulai bagi seorang pria bernama Arif Bambang Purwanto. Pada usia 27 tahun, ia diberi tanggung jawab besar—diangkat sebagai Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 10 Pagak. Keputusan itu datang begitu tiba-tiba, hanya tiga bulan setelah ia menikah.

"Aku baru saja membangun keluargaku yang kecil... dan sekarang, aku harus memimpin sebuah sekolah? Bisakah aku melakukannya?" Ungkapnya.

sambil duduk di kursi kepala sekolah, menatap cemas tumpukan dokumen di mejanya.
Arif merasa tidak siap. Ia hanyalah seorang guru yang mencintai murid-muridnya, namun menjadi kepala sekolah adalah tanggung jawab yang jauh lebih besar. Ia merasa memiliki banyak keterbatasan: kurang pengalaman, sedikit pemahaman tentang manajemen sekolah, dan takut mengecewakan orang-orang di sekitarnya.

"Pak Arif, kami tahu ini sulit. Tapi kami di sini untuk membantu. Kita bisa belajar bersama." kata Nurul Latifah Guru Senior. Dengan dukungan para guru, Arif mulai mengambil langkah-langkah kecil ke depan. Ia mendengarkan saran, menghadiri pelatihan kepemimpinan, dan belajar dari setiap tantangan yang datang. Meskipun menghadapi banyak hambatan—dari fasilitas sekolah yang terbatas hingga motivasi siswa yang naik turun—ia tidak menyerah.

ketika Pak Arif dan para guru berdiskusi dan mencari solusi untuk masalah sekolah.
Setiap hari adalah proses pembelajaran. Arif belajar bahwa kepemimpinan bukan tentang kesempurnaan, tetapi tentang keberanian untuk terus mencoba dan berkolaborasi. Bersama-sama, mereka membangun sekolah yang lebih baik.

Kini, setelah bertahun-tahun berlalu, Arif telah tumbuh menjadi pemimpin yang matang. Ia bukan hanya seorang kepala sekolah, tetapi juga seorang teman dan inspirasi bagi banyak orang. Semua dimulai dengan satu langkah kecil—kemauan untuk belajar.
sambil  berdiri di depan sekolah, memandang siswa-siswa dengan bangga, Pak Arif tersenyum dengan penuh keyakinan. Dari keterbatasan, lahirlah cahaya kepemimpinan. Dan Arif Bambang Purwanto membuktikan bahwa keberanian dan kerja sama adalah kunci untuk membuat perbedaan.

Posting Komentar

0 Komentar